HEALTHCARELAWSUIT — Tahun ini adalah tahun ke-75 Hari Kesehatan Sedunia, yang dirayakan setiap tanggal 7 April, bertepatan dengan hari kelahiran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Hari Kesehatan Sedunia dirayakan di Indonesia sebagai pengingat pentingnya menjaga kesehatan seluruh masyarakat. Ini karena sejak pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020, sejumlah penyakit baru dan misterius telah muncul.
Tapi pada tahun 2022–2023, banyak peristiwa kesehatan selain penyakit yang mengganggu kesehatan Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, berikut berbagai peristiwa kesehatan yang terjadi sepanjang 2022 hingga 2023.
1. Hepatitis akut pada anak
Sebanyak 650 anak dilaporkan mengalami hepatitis akut di seluruh dunia. Dari angka itu, sembilan anak dilaporkan meninggal dunia dan 38 anak lainnya memerlukan transplantasi hati untuk menunjang hidup mereka.
Hepatitis akut ini juga terdeteksi di Indonesia. Penyakit yang mulai heboh pada Mei 2022 itu menimbulkan ketakutan di kalangan orang tua. Pasalnya, anak-anaklah yang menjadi korban utama.
Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab hepatitis akut misterius ini. Tapi, banyak juga yang menduga bahwa penyakit ini erat kaitannya dengan Covid-19.
3. Gagal ginjal akut
Selain hepatitis akut misterius, gagal ginjal akut juga tiba-tiba muncul dan menyerang banyak anak di Indonesia. Penelusuran pun terus dilakukan, hingga dipastikan bahwa biang keroknya adalah etilen glikol dan dietilen glikol yang ditemukan di obat sirup.
Banyak produsen obat sirup anak menarik produksi mereka untuk memastikan keamanan obat-obatan yang dijajakan pada anak.
Saat ini, kasus tersebut sudah tertangani. Tak ditemukan lagi kasus gagal ginjal akut pada anak.
4. Polio
![]() |
Polio memang bukan penyakit baru. Tapi, penyakit ini sudah lama hilang dari Indonesia sejak vaksinasi dan imunisasi gencar dilakukan.
Tapi, baru-baru ini kasus polio ditemukan di Indonesia. Pemerintah pun saat ini gencar kembali mengkampanyekan imunisasi lengkap untuk anak. Tujuannya agar penyakit yang bisa ditangani dengan imunisasi tak muncul kembali.
5. Jumlah penderita HIV membludak
Pada 2022 lalu, muncul data yang menunjukkan angka kasus HIV/AIDS di Indonesia cukup tinggi. Bahkan ada sekitar 274 anak yang usianya kurang dari 4 tahun terinfeksi HIV.
Data ini cukup menghebohkan masyarakat. Sebab, bagaimana pun HIV menjadi penyakit yang masih ditakuti banyak masyarakat.
6. Diabetes anak
Kasus diabetes anak disebut terus meningkat sejak awal 2023 lalu. Bahkan, menurut IDAI, kasus diabetes ini meningkat hingga 70 kali sejak 2010 lalu.
Dari data yang dimiliki IDAI, sebanyak 1.645 anak menderita diabetes.
7. Pengobatan alternatif Ida Dayak
Baru-baru ini, dunia kesehatan Indonesia dihebohkan dengan Ida Dayak yang mengklaim bisa menyembuhkan berbagai masalah tulang. Pasiennya pun membludak, datang dari berbagai daerah dan diklaim bisa sembuh hanya dengan usapan minyak.
Hingga kini, pengobatan Ida Dayak masih diminati masyarakat.
8. Penyakit kencing tikus
Leptospirosis atau penyakit kencing tikus sempat mewabah di Jawa Timur. Sebanyak 249 orang terinfeksi penyakit ini dan sembilan orang meninggal dunia.
Penyakit ini kerap muncul di musim hujan, terutama di daerah-daerah rawan banjir. Masyarakat pun diminta waspada agar tak terinfeksi penyakit kencing tikus.
SUMBER CNNINDONESIA.COM : Ramai-ramai Isu Kesehatan di Indonesia Setahun Terakhir