Sebanyak 13 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampar di Iran akibat ketegangan geopolitik akhirnya tiba dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, pada [tanggal kedatangan]. Evakuasi ini merupakan hasil koordinasi antara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kedutaan Besar Indonesia di Tehran, dan pihak otoritas setempat. pada Kamis, 26 Juni 2025.
Iran belakangan menjadi sorotan dunia akibat meningkatnya ketegangan politik dan keamanan. Kondisi ini membuat sejumlah WNI yang berada di Iran, baik untuk bekerja maupun transit, membutuhkan bantuan untuk kembali ke Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kemlu segera mengambil langkah cepat untuk memastikan keselamatan warganya. Proses evakuasi dilakukan setelah melalui berbagai diplomasi intensif dengan pemerintah Iran dan maskapai penerbangan terkait.
Proses Evakuasi yang Dilakukan Pemerintah Indonesia
- Koordinasi dengan KBRI Tehran – Tim dari KBRI Tehran memantau situasi dan memberikan panduan ke WNI.
- Penyediaan Tiket Pulang – Pemerintah bekerja sama dengan maskapai untuk memastikan WNI bisa segera pulang.
- Pendampingan Hingga Bandara – Petugas KBRI mendampingi WNI hingga proses keberangkatan dari Iran.
- Kedatangan di Indonesia – Seluruh WNI diperiksa kesehatannya dan dipastikan dalam kondisi baik.
Kisah Haru Penyintas WNI
Salah seorang WNI yang dievakuasi, [nama jika ada], mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali ke tanah air dengan selamat.
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang dengan sigap membantu kami. Situasi di Iran cukup menegangkan, tapi kami merasa aman karena ada dukungan dari KBRI,” ujarnya.(26/6)
Respons Pemerintah dan Langkah Selanjutnya
Juru bicara Kemlu RI menyatakan bahwa pemerintah terus memantau kondisi WNI di wilayah rawan konflik.
“Kami selalu siap membantu WNI di mana pun berada. Ini adalah bentuk komitmen Indonesia dalam melindungi warganya,” tegasnya.
Kedatangan 13 WNI ini juga menjadi bukti kesuksesan diplomasi Indonesia di kancah internasional.