HEALTHCARELAWSUIT — Denpasar- Tim Kedokteran Kepolisian Daerah Bali melakukan pengecekan kesehatan terhadap korban selamat dari KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
“Setiap korban yang selamat tiba di posko terpadu, tim Dokpol (Kedokteran Kepolisian) langsung melakukan pengecekan kesehatan,” kata Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy di Denpasar, Kamis, 3 Juli 2025 seperti mengutip Antara.
Setelah jalani pemeriksaan kesehatan, korban selamat didata oleh tim pendataan korban dari ASDP Gilimanuk.
Ariasandy menjelaskan saat ini pendataan korban KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam masih terus berlangsung di ruang VIP ASDP Gilimanuk untuk memastikan perkembangan jumlah maupun kondisi korban.
Selain itu, Tim Inafis dan Dokpol juga melakukan identifikasi terhadap korban yang telah meninggal dunia.
Untuk diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang menuju Gilimanuk tenggelam di Selat Bali, pada Rabu, 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.35 WIB atau sekitar 25 menit setelah kapal lepas jangkar. Kapal ini membawa 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal. Lalu, KMP ini memuat 22 kendaran diantaranya 14 truk tronton.
31 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi di Banyuwangi, Kamis, menyebutkan hingga pukul 11:00 WIB korban kapal feri tenggelam di Selat Bali yang sudah ditemukan sebanyak 35 orang, empat orang di antaranya meninggal dunia.
“Jadi, pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, dan penumpang selamat maupun yang meninggal dunia saat ini masih dievakuasi ke Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali,” katanya.
Menurut Wahyu, sampai saat ini tim SAR gabungan terus memperluas pencarian puluhan penumpang korban kapal tenggelam di lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk itu.