HEALTHCARELAWSUIT — Pernah nggak sih, kamu sedang asyik olahraga, tiba-tiba crack! Otot kram, keseleo, atau bahkan cedera yang bikin aktivitasmu terhenti? Banyak orang mengatakan, “Ah, pasti karena kurang pemanasan!” Namun, benarkah kurangnya pemanasan adalah penyebab utama cedera yang sering terjadi saat berolahraga? Yuk, kita kupas tuntas apa kata spesialis olahraga tentang ini, biar olahraga kamu makin aman dan menyenangkan!
Cedera Bukan Cuma Soal Pemanasan, Lho!
Menurut dr. Andhika Raspati, SpKO, seorang spesialis olahraga, gampang cedera saat olahraga tidak selalu karena pemanasan yang kurang maksimal. “Jangan berpikir kalau pemanasan gue bener, gue pasti aman dari cedera. Itu nggak gitu!” katanya dalam wawancara di detikSore (17/7/2025). Cedera bisa terjadi ketika latihan fisik yang kamu lakukan melebihi kapasitas jaringan tubuh. Misalnya, jika Anda tidak mempersiapkan diri dengan baik, Anda dapat memaksa otot atau sendi Anda untuk bekerja terlalu keras.
Jadi, apa dong penyebab cedera itu? Bisa jadi karena teknik gerakan yang salah, intensitas olahraga yang terlalu tinggi, atau bahkan stretching yang nggak tepat. Pemanasan dan pendinginan sangat membantu dalam mengurangi risiko ini, tetapi mereka tidak menjamin bahwa Anda tidak akan mengalami cedera sama sekali. Penasaran bagaimana cara pemanasan yang benar? Simak terus!
Kenapa Pemanasan Penting Banget?
Pemanasan sebelum olahraga itu ibarat ngasih tahu tubuh kamu, “Eh, bro, siap-siap, kita mau lari-larian nih!Pemanasan meningkatkan aliran darah ke otot, meningkatkan suhu tubuh, dan membuat otot lebih lentur, menurunkan risiko cedera.
Tanpa pemanasan, otot dan sendi kamu kayak mobil yang tiba-tiba digas pol tanpa dipanaskan mesinnya—gampang mogok! Selain itu, gerakan stretching yang tepat selama pemanasan juga membantu meningkatkan fleksibilitas, sehingga tubuh nggak kaget saat diajak gerak lebih berat.
Stretching yang Salah Bisa Jadi Bumerang
Banyak orang yang keliru saat melakukan stretching. Misalnya, jangan melakukan gerakan stretching yang terlalu agresif atau tidak sesuai dengan jenis olahraga yang akan dilakukan. Dr Andhika menegaskan, “Banyak yang salah dalam melakukan pemanasan, khususnya saat stretching.” Kalau kamu asal-asalan, bukannya mencegah cedera, malah bisa jadi imbas buruk seperti otot tertarik atau kram.
Lalu, apa cara pemanasan yang benar? Yuk, cek tips berikut!

Tips Pemanasan Biar Nggak Gampang Cedera
Berikut beberapa langkah pemanasan yang bisa kamu coba sebelum olahraga, supaya tubuh lebih siap dan risiko cedera minim:
- Jalan di Tempat (3-5 Menit)
Mulai dengan jalan di tempat sambil menggerakkan lengan ke atas dan bawah. Ini membantu memanaskan otot dan meningkatkan detak jantung secara bertahap. - Angkat Lutut Bergantian
Angkat satu kaki dengan lutut ditekuk 90 derajat, tahan selama 30 detik, lalu ganti kaki. Usahakan lutut menyentuh siku tangan yang berlawanan untuk melatih keseimbangan. - Putar Bahu
Lakukan gerakan memutar bahu ke depan dan belakang masing-masing 8 kali. Ulangi hingga 10 set untuk melenturkan otot bahu. - Side Lunges
Lompat sisi dengan lutut menekuk dan menurunkan pantat sambil berdiri dengan kaki selebar bahu.Tahan posisi ini selama 10-15 detik, lalu ulangi untuk sisi lainnya. - Peregangan Dinamis
Hindari stretching statis (tahan posisi lama) sebelum olahraga. Pilih gerakan stretching dinamis seperti memutar pergelangan kaki atau tangan untuk menjaga otot tetap aktif.
Setelah olahraga, jangan lupa lakukan pendinginan selama 5-10 menit untuk menormalkan detak jantung dan mencegah otot kaku. Contohnya, jalan santai atau stretching ringan.
Manfaat Pemanasan yang Bikin Olahraga Makin Maksimal
Selain mengurangi risiko gampang cedera saat olahraga, pemanasan juga punya banyak manfaat lain, lho! Berikut beberapa di antaranya:
- Meningkatkan Performa: Otot yang hangat dan lentur bikin gerakan kamu lebih lincah dan kuat.
- Meningkatkan Fokus Mental: Pemanasan membantu tubuh dan pikiran lebih siap, sehingga kamu bisa lebih konsentrasi saat olahraga.
- Mencegah Kram dan Nyeri: Aliran darah yang lancar ke otot mengurangi risiko kram atau nyeri seperti DOMS (delayed onset muscle soreness).
Jadi, Apa Kesimpulannya?
Gampang cedera saat olahraga bukan cuma soal tanda kurang pemanasan. Meski pemanasan penting, cedera bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti teknik yang salah atau intensitas yang terlalu tinggi. Jadi, selain melakukan cara pemanasan yang benar, pastikan kamu juga memperhatikan batas tubuh, memilih peralatan yang sesuai, dan nggak memaksakan diri.
Dengan pemanasan dan pendinginan yang tepat, plus teknik olahraga yang benar, kamu bisa nikmati latihan fisik tanpa takut cedera. Yuk, mulai biasakan pemanasan sebelum olahraga biar tubuh tetap fit dan olahraga jadi lebih seru! Kamu punya pengalaman gampang cedera atau tips pemanasan favorit? Share dong di kolom komentar!
SUMBER DETIK.COM : Gampang Cedera saat Olahraga, Tanda Kurang Pemanasan? Ini Kata Dokter